Kamis, 22 Mei 2014

Makalah Anak Berkebutuhan khusus


Karakteristik Perkembangan dan Pendidikan Untuk Anak Tunagrahita di SDLB Cendana Dawe Kab. Kudus


Observasi Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu : Muzdalifah, S.Psi., M.Si


STAIN KUDUS 2012.jpg


Disusun Oleh :
1.      Ahmad Abdul Aziz    (112423)
2.      Muhammad Asy’ari    (112434)
Kelas : L-PAI


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN)KUDUS
JURUSAN TARBIYAH/PRODI PAI
2014
A.    Latar Belakang Masalah
Pelaksanaan pendidikan di beberapa sekolah khususnya sekolah luar biasa belum dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan anak, masalah, dan kemampuan anak. Guru cenderung hanya mengejar keterlaksanaan apa yang ditargetkan dalam kurikulum semata. Padahal, cirri khas dalam penyelenggaraan pendidikan anak berkebutuhan khusus adalah selalu berorientasi pada kebutuhan anak. Layanan pendidikan lebih ditekankan kepada layanan individual. Hal ini dikarenakan kebutuhan dan kemampuan setiap anak berbeda- beda. Layanan pendidikan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan, masalah, dan kemampuan anak.
Dalam upaya memahami masalah dan kebutuhan anak berkebutuhan khusus, seorang guru  membutuhkan data yang akurat berkenaan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi setiap anak didiknya. Untuk dapat menggali data dan informasi tentang kebutuhan dari masalah yang dihadapi anak, Mahasiswa khususnya calon pendidik dapat melakukannya melalui kegiatan yang disebut Observasi dan Wawancara. Observasi dan Wawancara dapat dipandang sebagai suatu upaya pengumpulan informasi yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan anak. Untuk itu, Observasi dan Wawancara sangat penting untuk dipergunakan sebagai bahan untuk mngumpulkan informasi informasi yang berkenaan dengan ABK untuk kepentingan belajar dan mengajar di sekolah khususnya di kelas SDLB Cendana.

B.     Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam penelitihan kami ini pada dasarnya problem yang bersumber dari latar belakang masalah. Adapun rumusan masalah Sehubungan dengan latar belakang di atas maka didalam penelitian kami ini adalah bagaimana proses perkembangan intelektual anak hubungannya inteligensinya di dalam proses pendidikan. sebagai berikut :
a.       Bagaimana Emosi dan Kepribadian di Sekolah  ?
b.      Bagaimana Sosiolisasi di Lingkungan ?
c.       Bagaimana Perkembangan Kognitif Anak ?

C.    Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan penelitian ini pada dasarnya adalah menjawab sejumlah rumusan masalah adapun manfaat penulisan penelitian :
a.       Untuk melengkapi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
b.      Untuk mengetahui gambaran bagaimana  cara mendidik  dan mengajar anak Tunagrahita di Sekolah
c.        Untuk memberikan informasi kepada para pembaca bagaimana keadaan fisik maupun mental serta penyebab ketunaan pada anak berkebutuhan khusus, khususnya pada Anak penderita Tunagrahita.

D.    Pelaksanaan Observasi

Tempat            : SDLB Cendana Dawe Kudus
Alamat            : Dawe, Cendana Dawe Kab. Kudus
Hari/ tanggal   : Rabu, 29 April 2014
Waktu             : Pukul 07.30 s/d 10.00 WIB















E.     Identitas dan Informasi Anak yang mengalami Tunagrahita
Identitas Anak Tunagrahita
Nama                                       :  Ahmad Syhiabuddin
Jenis kelamin                           :  Laki – laki
TTL                                         :  Kudus, 23 Januari 2004
Agama                                     :  Islam
Pendidikan                              :  Kelas IV C SD
Jenis kelainan                          :  Tunagrahita
Anak urutan ke                       :  3 dari 3 bersaudara
Nama Orang tua                      :
1.      Ayah                           : Sarwono
2.      Ibu                               : Ukhrowiyah
Pendidikan  Orang Tua           :
1.      Ayah                           : SMP
2.      Ibu                               : SD
Pekerjaan Orang tua                :
1.      Ayah                           : Petani
2.      Ibu                               : Ibu Rumah Tangga
Alamat                                    : Nalum Sari RT 04 / RW 03  



Orang Tua


                                                                                

(Ukhrawiyah )



F.     Observasi
Gejala yang nampak Pada Ahmad Syihabuddin yang mengalami Tunagrahita, sebelumnya Ahmad Syihabuddin merupakan anak yang mengalami tunagrahita cukup berat. Tetapi sesuai dengan informasi yang kami peroleh sewaktu melakukan observasi pada tangal 29 April 2014 bahwa Syihabuddin sudah tidak lagi di kategorikan sebagai anak tunagrahita berat.  Di karenakan anak tersebut sudah menjalani pendidikan di sekolah SDLB Cendana ini selama 4 Tahun  berjalan. Dari proses penendidikan tersebut, Ahmad Syihabuddi sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Secara langsung sesuai dengan observasi yang kami laksanakan bahwa anak ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : Ciri- ciri fisik badan gemuk wajah bulat.
Perkembangan sosial emosionalnya masih kurang stabil. Ia mudah marah apabila diganggu oleh temannya dan juga orang asing. Tetapi ia tidak pernah memukul/mencubit teman sekolahnya. Di sekolah, anak ini agak pemalu. Terutama jika bertemu dengan orang asing/orang yang baru dikenalnya. Ia akan menundukkan kepalanya saat di ajak berbicara oleh orang asing. Bahkan ketika ia di ajak untuk berkomunikasi dengan orang baru pasti ia akan menghindar dengan cara membuat suatu alasan untuk dapat menghindar dari orang asing.[1]
Misalnya ketika ia di ajak untuk berkenalan dengan orang baru pasti ia akan malu Dalam kesehariannya, ia jarang berbicara dengan orang asing. Apabila di ajak bercakap-cakap, ia hanya akan menjawab seperlunya saja, sebatas satu atau dua kata. Tetapi dalam pengucapannya cukup jelas. Mata pelajaran yang paling ia sukai adalah menggambar.
Ia pandai sekali menggambar. Bahkan sesuai dengan informasi dari hasil wawancara kami dengan  Ibu Ukhrawiyah (Ibunda Syihabuddin) bahwa Syihabuddin sangat suka sekali menggambar dan bermain mobil-mobilan asalkan ada temannya yang mengajak untuk bermain. Di lihat dari perkembangan kognitf memang tidak sepandai orang orang normal, tetapi Syihabuddin ini sangat bersemangat sekali kalau sedang menggambar. Dan selain itu juga Syihabuddinbisa bermain mobil-mobilan. Ibunda Syihabuddin (Ibu Ukhrawiyah) menyediakan buku di rumahnya untuk di pelajari. Dapat kami simpulkan bahwa secara keseluruhan anak yang kami observasi di sekolah SDLB Cendana ini merupakan anak yang mengalami tunagrahita sedang walaupun sebelumnya memiliki tunagrahita berat.[2]
Ciri-ciri Tunagrahita sedang:
·         Tunagrahita sedang disebut juga imbesil.
·         Memiliki IQ antara 51-36 atau 54-40.
·         Mampu mengurus diri sendiri, melindungi diri sendiri dari bahaya. Seperti menghindari kebakaran, berjalan di jalan raya, berlindung dari hujan, dll.
·         Sangat sulit bahkan tidak dapat belajar secara akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung sederhana. Namun, bisa diatasi dengan latihan setiap hari.
·         Mampu menulis secara sosial, misalnya menuliskan nama sendiri dan alamat rumah
·         Membutuhksn pengawasan yang terus menerus.
·         Dapat bekerja di tempat kerja terlindung.[3]

G.    Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah di uraikan, dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1.      Anak Tunagrahita tidak sama dengan Anak normal biasa, jadi butuh pengajaran khusus bagi anak Tunagrahita
2.      Anak Tunagrahita memiliki IQ yang lebih rendah di bamdimgkan dengan Anak normal lainnya
3.      Anak Tunagrahita mengalami kesulitan dalam pergaulan dan mengendalikan diri, setelah tamat sekolah ia belum siap untuk bekerja, sedangkan ia tidak mungkin untuk melanjutkan pendidikan. Akibatnya ia hanya tinggal di rumah yang pada akhirnya ia merasa frustasi.
4.      Anak Tunagrahita memiliki masalah dalam kehidupan sehari-hari, masalah kesulitan belajar, masalah penyesuaian diri, masalah penyaluran ke tempat kerja.


























H.    Dokumentasi
·       Tempat Observasi SDLB Cendana Kec. Dawe Kab. Kudus

IMG_2318.JPG

·         Interview dengan Wali Kelas IV C
IMG_2306.JPG

IMG_2307.JPG
           
·         Kegiatan Belajar Mengajar
IMG_2313.JPG




·         Foto Bersama dengan  Siswa (Ahmad Syihabuddin), Orang Tua (Ibu Ukhrawiyah), dan Wali Kelas (Suyana)
IMG_2309.JPG
















DAFTAR PUSTAKA

Interview Wali Kelas Bapak Suyana
Interview Orang Tua Ibu Ukhrawiyah (Ibu dari Ahmad Syihabuddin)




[1] Interview Wali Kelas Bapak Suyana
[2] Interview Orang Tua Ibu Ukhrawiyah (Ibu dari Ahmad Syihabuddin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar